NTB



Kali ke- 5 (?) ke Mataram dan mungkin perjalanan kali ini yang paling 'berkesan'. Pascagempa di Kabupaten Lombok Utara beberapa bulan lalu, Nusa Tenggara Barat (NTB) belum sepenuhnya bangkit. Beberapa kantor dan bangunan bahkan masih porak poranda, belum dihuni kembali. Sedangkan unit teknis Badan tempat saya bekerja masih dalam masa renovasi. Aktivitas kantor sudah berjalan seperti biasa meskipun belum kembali menempati bangunan kantor.

Sebelum mendarat di Praya, saya (hampir) tidak percaya ketika pegawai Unit Teknis di kota Mataram menyampaikan "Nanti kantornya di tenda dulu tidak apa-apa ya?" Saya pikir pasti satu dua ruangan masih ada yang bisa digunakan. Sampai akhirnya kemarin melihat sendiri bahwa semua pegawai berkantor di tenda darurat, termasuk kepala Unit Teknisnya. Dokumen, komputer, printer, dan sarana prasarana yang vital untuk menunjang pekerjaan diboyong ke dalam tenda. 

Kami beruntung bisa menempati tenda kepala Unit Teknis yang relatif lebih nyaman dibanding dua tenda lainnya. Satu dua jam pertama masih, "Oh oke ini tidak begitu buruk". Namun menuju jam ke-4 terik matahari NTB sungguh terasa. Standing AC tidak banyak menolong, nyaris terasa meniup-niup angin panas saja jika posisinya tidak tepat betul. Saya tidak dapat membayangkan beratnya hari-hari pegawai unit teknis ini yang menempati tenda sebelah. Satu tenda diisi 20 - 25 pegawai, berkutat dengan pekerjaan yang juga menguras pikiran.

Kembali ke dua hari sebelumnya saat saya masih di Jakarta. Sebelum menuju bandara sore harinya, saya ada janji berkunjung ke rumah teman di Pancoran. Dalam perjalanan menuju ke sana saya menggunakan ojek online dan mendapatkan driver ibu-ibu (tak bisa menebak umurnya, mungkin 37?). Saat itu saya berpikir, betapa kurang bersyukurnya saya yang sempat 'misuh-misuh' mendapat tugas kerja ke luar kota berangkat hari Minggu padahal hari Sabtu juga baru pulang dari kota yang lain. Sampai di Mataram kembali diingatkan lagi bahwa ada hal-hal menyenangkan yang saya terima tapi saya merasa itu adalah kewajaran: tempat kerja yang nyaman, ruangan berpendingin, air mengalir yang bersih, rutinitas kerja yang teratur Senin - Jumat (meskipun terkadang akhir pekan harus bekerja, tetapi hanya sesekali).


Semoga selalu ingat untuk bersyukur.

Concordia Lounge,
Lombok International Airport
Menunggu GA441

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar

Back
to top